Timbal Balik Perusahaan Semen Indonesia terhadap Masyarakat Sekitarnya

Sebulan yang lalu saya dan dua orang sahabat serta peserta lainnya mengikuti kegiatan “Wisata Green Industry Semen Indonesia”. Saya kuliah di ITS Surabaya mengambil Jurusan Desain Interior. Meskipun antara kegiatan dengan latar belakang perkuliahan saya tidak cocok, namun saya memang ingin tahu keadaan lingkungan di dalam pabrik tersebut. Sekaligus refreshing dari kejenuhan proses perkuliahan.

Wisata Green Industry ini mengambil beberapa lokasi salah satunya UKM (Usaha Kecil dan Menengah) binaan Semen Indonesia di Kota Lamongan. UKM ini bergerak di bidang kerajinan sepatu, tas, dompet dan aksesoris dari berbagai bahan. Disini saya bisa mengetahui apa saja proses produksi yang dilakukan di UKM ini dan tentunya dapat melihat-lihat output produknya. Kabarnya Semen Indonesia sendiri mempunyai ribuan UKM binaan. wow.

Setelah itu perjalanan berlanjut di kawasan penambangan tanah liat di area Pabrik Semen Indonesia di Kota Tuban. Sepanjang jalan tambang diapit oleh barisan pohon-pohon Trembesi dan Asem Londo. Ternyata penanaman pohon tersebut memang disengaja untuk mencegah debu-debu di sepanjang jalan tambang ini (yang memang bukan jalan aspal) keluar menuju area persawahan. Karena memang jalan tambang tersebut membelah areal persawahan masyarakat. Karea akan sangat mengganggu para petani jika debu-debu tersebut berterbangan ketika truk lewat di jalan tersebut.

Pada areal pertamabangan tanah liat, terdapat telaga-telaga bekas penambangan. Telaga-telaga ini ternyata dapat difungsikan sebagai wadah penampungan air hujan, dimana ketika musim kemarau air di telaga tersebut dapat digunakan untuk menyuplai air ke persawahan penduduk di sekitarnya.

Selain itu di kawasan sekitar pabrik ditanami banyak pohon, sehingga terlihat seperti hutan. Ini sangat bagus karena semua paham bahwa pabrik selalu menimbulkan polusi. Dan pengadaan hutan-hutan mini ini meminimalisir polusi tersebut keluar dari area pabrik. yang perlu dicatat jangan sampai hutan tersebut diserobot oknum-oknum masyarakat, agar di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang merugikan perusahaan dan masyarakat itu sendiri.

 

Alhamdulillah sekali jika keberadaan Pabrik Semen Indonesia dapat memberi timbal balik kepada masyarakat. Kalau timbal balik kepada negara kan sudah sangat jelas. Namun biasanya perusahaan cenderung acuh terhadap masyarakat sekitarnya. Dan sepertinya Semen Indonesia tidak termasuk perusahaan seperti itu. Semoga hal yang sangat perlu diapresiasi ini diteruskan dimanapun perusahaan berekspansi. Karena pro-kontra terhadap pendirian pabrik itu selalu ada. Yang jelas antara pihak perusahaan dan masyarakat (utamanya) disertai pihak-pihak terkait harus selalu menjalin komunikasi.

Keren-lah! Semen Indonesia. Terima kasih atas kesempatan untuk berkunjung di Pabrik Tuban.